slam Jokes: Nabi Suci Muhammad (saw) dan Wanita Tua (Humor Islam)
Islam Jokes: Nabi Suci Muhammad (saw) dan Wanita Tua Nabi Suci Muhammad (saw) tersenyum dan sering akan membuat lelucon dengan anggota komunitasnya. Sebagai contoh, Seorang wanita tua datang kepada kami Nabi Muhammad (saw) dan berkata: "Ya Rasulullah, berdoalah kepada Allah (Subhanahu Wa Ta'ala) bahwa saya akan masuk surga." Nabi Suci Muhammad (saw) mengatakan bercanda, "Wahai Bunda begitu dan itu surga, tidak ada perempuan tua akan masuk." Wanita tua pergi menangis, setelah mendengar dari Nabi Suci Muhammad (saw). Kemudian Nabi Suci Muhammad (saw) yang dikirim salah satu teman-temannya untuk mengatakan bahwa, dia akan masuk surga dengan menjadi seorang wanita muda, karena surga adalah hanya untuk kaum muda.
Nabi Suci Muhammad (saw) berkata: "Jangan tertawa terlalu banyak, karena tertawa terlalu banyak mematikan hati." Di tempat lain, Nabi Suci Muhammad (saw) mengatakan: "Jika Anda tahu apa yang saya tahu, Anda akan tertawa sedikit dan menangis banyak."
Imam Ja'far Shadiq sebagai (AS) mengatakan: Hindari lelucon tidak benar dan humor, karena merupakan penyebab permusuhan dan dendam. Juga Imam Jafar Shadiq sebagai (AS) mengatakan: tawa orang percaya harus hanya tersenyum. Di tempat lain Imam Jafar Shadiq sebagai (AS) mengatakan: Hati-hati bercanda, karena menyebabkan dendam dan drive ke dalam kejahatan. Bercanda adalah caci maki yang lebih rendah.
Membuat Fun Orang-orang hanya demi Tertawa
Nabi Suci Muhammad (saw) berkata, "Celakalah siapapun yang terletak sementara mengutip seseorang sehingga orang lain tertawa Celakalah dia.!"
Imam Ja'far Shadiq sebagai (as) berkata, Jangan mengolok-olok orang karena akan merusak kehormatan seseorang dan martabat. Nabi sahabat digunakan untuk berkumpul bersama dan menceritakan lelucon hingga ayat berikut diturunkan: "Bukankah Waktu tiba untuk percaya bahwa hati mereka dalam kerendahan hati semua harus terlibat dalam mengingat Allah ..." (Noble Qur'an, 57:16) Lalu setelah Nabi Suci Muhammad (saw) membacakan ayat ini mereka berhenti mereka bercanda dan berbicara sia-sia.
Islam Jokes: Golden Telepon (Humor Islam, Komedi Hilarious, Cerita Lucu)
Islam Humor: Telepon Emas Seorang Amerika memutuskan untuk menulis buku tentang Masjid terkenal di seluruh dunia. Jadi dia membeli tiket pesawat dan melakukan perjalanan ke Cina.
Pada hari pertama dia berada di dalam masjid mengambil foto ketika ia melihat telepon emas dipasang di dinding dengan tanda bertuliskan "$ 10.000 per panggilan".
Amerika, yang tertarik, meminta seorang imam yang berjalan dengan apa telepon itu digunakan untuk. Imam menjawab bahwa itu sambungan langsung ke surga dan bahwa untuk $ 10.000 Anda dapat berbicara kepada Allah. Amerika berterima kasih kepada imam dan pergi sepanjang jalannya.
Perhentian berikutnya adalah di Jepang. Di sana, di sebuah Masjid yang sangat besar, ia melihat telepon emas yang sama dengan tanda yang sama di bawahnya. Dia bertanya-tanya apakah ini jenis yang sama telepon yang dilihatnya di Cina dan ia meminta seorang pria Kudus dekatnya apa tujuannya itu. Dia mengatakan kepadanya bahwa itu adalah garis langsung ke surga dan bahwa sebesar $ 10.000 dia bisa berbicara dengan Allah. "Oke, terima kasih," kata Amerika.
Dia kemudian melakukan perjalanan ke India, Sri Lanka, Rusia, Turki, Israel, Perancis, Jerman,. Di Masjid setiap ia melihat telepon emas yang sama dengan yang sama "$ 10.000 per panggilan" tanda di bawahnya.
Amerika, saat meninggalkan Vermont memutuskan untuk pergi ke Pakistan untuk melihat apakah Pakistan memiliki ponsel yang sama. Ia tiba di Pakistan, dan lagi, di Masjid pertama ia masuk, ada telepon emas yang sama, tapi kali ini tanda di bawahnya bertuliskan "Satu Rupee per panggilan."
Amerika terkejut sehingga dia meminta imam tentang tanda. "Imam, saya sudah berkeliling Dunia selesai dan aku telah melihat hal ini telepon emas yang sama di banyak mesjid. Saya diberitahu bahwa itu adalah garis langsung ke surga, tetapi di mana-mana harganya adalah $ 10.000 per panggilan."
"Mengapa begitu murah di sini?"
Pendeta itu tersenyum dan menjawab, "Anda berada di Pakistan sekarang, anak - itu adalah panggilan lokal".
Lucu dan Hilarious: Amerika cara Jurnalisme (Humor Islam, Komedi Hilarious, Cerita Lucu)
Lucu dan Hilarious Seorang pria berjalan-jalan di taman Tengah di New York. Tiba-tiba ia melihat seorang gadis kecil diserang oleh seekor anjing pit bull. Dia berjalan di atas dan mulai berkelahi dengan anjing. Ia berhasil membunuh anjing dan menyelamatkan nyawa gadis itu. Seorang polisi yang menyaksikan adegan itu berjalan lagi dan mengatakan: "Anda adalah pahlawan," besok kamu bisa membacanya di semua surat kabar: "Brave New Yorker menyelamatkan kehidupan gadis kecil." Orang itu berkata: "Tapi saya bukan seorang New Yorker!" "Oh, kalau ia akan berkata di surat kabar di pagi hari: Berani Amerika menyelamatkan kehidupan gadis kecil" - jawaban polisi. "Tapi saya bukan orang Amerika!" - Kata orang itu. "Oh, apa Anda kemudian?" Orang itu berkata: "Saya seorang Saudi!" Kemudian hari berikutnya surat kabar mengatakan: "ekstrimis Islam membunuh anjing Amerika tidak bersalah."
Lucu dan Hilarious: Mulla Nasruddin dan Ucapan (Humor Islam, Komedi Hilarious, Cerita Lucu)
Sekali, rakyat kota diundang Mulla Nasruddin untuk menyampaikan pidato. Ketika ia naik mimbar (Minbar), ia menemukan penonton tidak terlalu antusias, sehingga ia bertanya: "Apakah Anda tahu apa yang akan saya katakan" Para penonton menjawab "TIDAK", sehingga ia mengumumkan: "Saya tidak memiliki keinginan untuk berbicara kepada orang-orang yang bahkan tidak tahu apa yang saya akan berbicara tentang" dan ia pergi.
Orang-orang merasa malu dan memanggilnya kembali lagi keesokan harinya. Kali ini ketika ia mengajukan pertanyaan yang sama, orang-orang menjawab "YA", Mulla Nasruddin Jadi berkata, "Yah, karena Anda sudah tahu apa yang akan saya katakan, saya tidak akan membuang lebih banyak waktu Anda" dan ia pergi.
Sekarang orang-orang benar-benar bingung. Mereka memutuskan untuk mencoba sekali lagi dan sekali lagi mengundang Mulla untuk berbicara pada minggu berikutnya. Sekali lagi ia bertanya pertanyaan yang sama - "Apakah Anda tahu apa yang akan saya katakan?" Sekarang rakyat telah disusun dan sehingga setengah dari mereka menjawab "YA" sementara separuh lainnya menjawab "TIDAK". Jadi Mulla Nasruddin berkata: "Bagian yang tahu apa yang akan saya katakan, kirim ke setengah lainnya" dan dia meninggalkan!
Lucu dan Hilarious: Mulla Nasruddin dan Tiga Orang Bijak (Humor Islam, Komedi Hilarious)
Mulla Nasruddin dan Tiga Orang Bijak Suatu hari beberapa orang bijak, yang terjadi tentang negara mencoba mencari jawaban atas beberapa pertanyaan besar waktunya, datang ke distrik Mulla Nasruddin dan meminta untuk melihat orang paling bijaksana di tempat itu. Mulla Nasruddin dibawa ke depan, dan kerumunan besar berkumpul untuk mendengarkan.
Orang bijak pertama mulai dengan bertanya, "Di mana pusat yang tepat dari dunia?"
"Hal ini di bawah tumit kanan saya," jawab Mulla Nasruddin.
"Bagaimana Anda bisa membuktikan itu?" kata si orang bijak pertama.
"Jika Anda tidak percaya," jawab Mulla Nasruddin, "mengukur dan melihat."
Orang bijak pertama tidak ada jawaban untuk itu, jadi orang bijak kedua mengajukan pertanyaan itu. "Berapa banyak bintang yang ada di langit?" katanya. "Sebanyak ada rambut di keledai saya," jawab Mulla Nasruddin.
"Apa bukti yang kau punya itu?" kata si orang bijak kedua.
"Jika Anda tidak percaya," jawab Mulla Nasruddin, "menghitung bulu keledai saya dan Anda akan melihat."
"Itu bicara bodoh," kata yang lain. "Bagaimana seseorang bisa menghitung bulu keledai?"
"Yah," jawab Mulla Nasruddin, "Bagaimana seseorang bisa menghitung bintang di langit? Jika seseorang bicara bodoh, begitu juga yang lain." Orang bijak kedua adalah diam.
Orang bijak ketiga menjadi kesal dengan Mulla Nasruddin dan jawaban, jadi dia berkata, "Anda tampaknya tahu banyak tentang keledai Anda, sehingga Anda bisa tahu saya berapa banyak rambut yang ada di ekornya?"
"Ya," jawab Mulla Nasruddin. "Ada persis seperti rambut banyak di ekornya karena ada di jenggot Anda."
"Bagaimana Anda bisa membuktikan itu?" kata yang lain.
"Saya bisa membuktikannya dengan sangat mudah," jawab Mulla Nasruddin. "Anda dapat menarik satu rambut dari ekor keledai saya untuk setiap satu aku keluar dari jenggot Anda. Jika bulu-bulu pada ekor keledai saya tidak berakhir tepat pada waktu yang sama dengan rambut di janggut Anda, saya akan mengakui bahwa aku salah. "
Tentu saja, orang bijak ketiga tidak mau melakukan ini, jadi orang banyak menyatakan Mulla Nasruddin pemenang argumen hari itu.
Lucu dan Hilarious: Mulla Nasruddin dan Makam Tua (Humor Islam, Komedi Hilarious)
Suatu hari, Mulla Nasruddin berkata kepada teman-temannya: "Jika aku mati, menguburku dalam sebuah kuburan tua." "Mengapa", tanya teman-temannya. "Karena", ia menjelaskan, "jika malaikat datang, aku akan memberitahu mereka bahwa saya meninggal tahun sebelum dan telah mempertanyakan dan kemudian mereka akan kembali cara mereka datang."
Lucu dan Hilarious: Walnut dan Labu (Humor Islam, Komedi Hilarious, Cerita Lucu)
Suatu hari panas, Mulla Nasruddin sedang mudah di bawah naungan pohon kenari. Setelah beberapa saat, ia mulai melirik spekulatif, labu besar tumbuh di tanaman merambat dan kenari kecil yang tumbuh di pohon megah.
Kadang-kadang aku tidak bisa memahami cara-cara Allah! Dia merenung. Hanya suka membiarkan kenari kecil tumbuh di pohon begitu megah dan labu besar pada tanaman merambat yang lembut!
Saat itu kenari mematikan dan jatuh tepat di kepala botak Mulla Nasruddin itu. Dia bangkit sekaligus dan mengangkat tangannya dan tatap langit dalam doa, mengatakan:
Oh, Tuhan! Maafkan saya mempertanyakan cara Anda! Kalian semua-bijaksana. Di mana saya telah sekarang, jika labu tumbuh di pohon!
Lucu dan Hilarious: Mulla Nasruddin dan Turban (Humor Islam, Komedi Hilarious, Cerita Lucu)
Mulla Nasruddin dan Turban Kecerdasan dan kebijaksanaan Mulla Nasruddin tidak pernah meninggalkan dia lidah kelu. Suatu hari seorang pria buta huruf sampai Mulla Nasruddin dengan surat yang diterimanya.
Mulla Nasruddin, silahkan membaca surat ini padaku. Mulla Nasruddin melihat surat itu, tapi tidak bisa melihat satu kata. Jadi dia mengatakan kepada orang itu.
Saya minta maaf, tapi saya tidak bisa membaca ini. Pria itu berteriak:
Malu, Mulla Nasruddin! Anda harus malu sebelum Anda memakai sorban (yaitu tanda pendidikan).
Mulla Nasruddin dihapus sorban dari kepala sendiri dan menaruhnya di atas kepala orang buta huruf, mengatakan:
Di sana, sekarang Anda memakai turban. Jika memberikan pengetahuan, membaca surat itu sendiri.
Lucu dan Hilarious: Mulla Nasruddin dan Blanket (Humor Islam, Komedi Hilarious, Cerita Lucu)
Suatu malam musim dingin sementara Mulla Nasruddin sedang tidur dia mendengar suara yang tiba-tiba di jalan. Setelah menutupi dirinya dengan selimut, ia keluar untuk mengetahui penyebab kebisingan. Tiba-tiba pencuri cerdas merampas selimut dan melarikan diri. Dia kembali ke rumah tanpa selimut. In reply to istrinya yang bertanya tentang alasan kebisingan, Mulla Nasruddin berkata, "Semua pertengkaran itu sekitar selimut saya."
